Memberi nama produk adalah salah satu bagian rumit dari pemasaran. Entah Anda memberikan nama untuk produk besar atau kecil, Anda tetap harus mampu menghasilkan campuran ideal antara kreativitas dan kemampuan teknis untuk berhasil.

Satu hal yang membuat pemberian nama produk sulit adalah pilihan Anda bisa ditentukan oleh otak kanan dan kiri, emosi dan logika, fungsi dan estetis dan hal lainnya. Ini menghasilkan beberapa nama simpel dan deskriptif seperti Dry Ease Marker, ada juga nama yang rumit seperti Mars Bars.

Jadi, ketika pemberian nama bisa ambigu, bagaimana Anda tahu bahwa Anda berada di jalur yang sesuai?

Seperti melukis atau menulis musik, proses pemberian nama sangat organik yang berarti tidak ada satu solusi yang sama dalam beberapa kasus berbeda. Beberapa perusahaan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menemukan judul yang tepat, sedangkan yang lain bisa mendapatkan inspirasi di siang bolong.

Berita baiknya adalah hanya karena Anda tidak bisa mendapatkan kondisi yang sesuai untuk memberikan nama produk, bukan berarti bahwa Anda tidak bisa mempersiapkan diri untuk memberikan nama produk.

Memberikan nama produk: kenapa rumit?
Tidak ada yang bisa memberi tahu nama ideal untuk produk baru Anda. Namun, ada banyak tenaga ahli pemasaran dan branding yang bisa memberikan Anda informasi kriteria nama yang berhasil. Contohnya, nama yang berhasil adalah yang mudah diingat, bertahan lama, unik, menginspirasi dan emosional.

Kerumitan yang ada dalam membuat nama produk membuat banyak perusahaan beralih ke agensi untuk pemberian nama. Pada tahun 1955, perusahaan ikonik Ford Motor sangat sulit untuk menentukan nama pameran sehingga harus menyewa penyair modern Marianne Moore. Setelah memberikan ribuan nama sebagai tambahan dari 300 nama yang telah disugestikan oleh departemen internal, pada akhirnya nama pameran mobil yang digunakan adalah yang berasal dari anak Henry Ford yang bernama Edsel.

Pada akhirnya, mungkin tidak ada strategi pasti untuk memberikan nama kepada produk, tapi ada beberapa prinsip krusial yang bisa Anda ikuti, contohnya:

Nama harus mudah untuk dibaca dan ditulis: jika nama Anda sulit untuk dilafalkan atau diketik, maka orang tidak akan membicarakannya. Ini adalah hal terakhir yang Anda inginkan di era media sosial seperti sekarang.

Nama harus unik: sulit untuk membedakan nama Anda dari pasar yang ada jika nama perusahaan atau bisnis Anda mengingatkan konsumen kepada orang lain atau lebih parah, bisnis lain

Nama harus singkat dan mudah diingat: semakin panjang dan rumit nama Anda, semakin sulit untuk diingat.

Nama harus terlihat dan terdengar bagus: nama produk Anda harus terasa natural jika terdapat dalam sebuah kalimat, entah kalimat tersebut tertulis di atas kertas atau dibicarakan lewat mulut.

Nama harus menggugah: nama Anda harus membuat konsumen merasakan emosi tersendiri atau memikirkan sesuatu. Bagaimana Anda menginginkan orang untuk memberikan respon kepada produk Anda turut menjadi pertimbangan pada proses pembuatan nama perusahaan.

Memberikan nama bisnis bukan merupakan langkah yang sepele karena seperti bentuk pemasaran lainnya, nama yang bagus dan berbeda merupakan investasi jangka panjang. Jika Anda sudah menentukan nama yang sesuai dengan bisnis yang Anda miliki, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memasarkan nama tersebut di berbagai materi promosi. Untuk hal ini, Quickprint Indonesia adalah jawaban untuk Anda.

TAGS : tips product branding articles