Member Area

Services

Projects

Blog

Company

Social Media
©2023 Quickprint. All Right Reserved.

Blog

Update your knowledge with the latest information about digital printing industry.

Dampak Percetakan Kepada Lingkungan

25 Jun 2019 Article

Keberlangsungan atau sustainability adalah masalah yang vital di seluruh industri. Semakin banyak konsumen yang paham terhadap dampak lingkungan, banyak brand mulai menggabungkan tujuan komersial mereka dengan praktik yang lebih 'hijau'. Faktanya, banyak bisnis kini menganggap aspek sustainability sebagai bagian utama dari unique selling proposition atau penawaran yang unik


Kebutuhan komersial untuk 'go green' adalah sesuatu yang darurat. Untuk beberapa aspek, ini menjadi berita yang menyenangkan. Aspek negatifnya adalah bahwa informasi yang salah dan desas-desus dapat menyebar dengan cepat karena tren 'go green' dianggap populer.

Contohnya, dalam beberapa tahun terakhir banyak tempat kerja mulai menggalakkan gerakan tanpa kertas untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Padahal kenyataannya, kertas di tahun 2019 adalah salah satu produk paling sustainable di dunia.


Melewati mitos tentang kertas

Reputasi kertas yang bermasalah kerap didasari oleh asumsi salah seperti contohnya penebangan hutan. Berbanding terbalik dengan opini yang populer, produksi kertas sebenarnya tidak merusak hutan. Seperti industri lain, kertas dan percetakan harus beradaptasi dengan pertimbangan yang terus berkembang dan menjadi lebih efisien dan teruji untuk masa depan pada prosesnya.

Permintaan untuk materi yang sustainable berarti bahwa kertas yang bisa dilacak asalnya adalah sebuah praktik yang standar. Kertas bukan alasan utama hutan yang gundul seperti rumor yang beredar selama ini. Namun justru, perkebunan, pertambangan dan perkembangan properti adalah ancaman utama dari habitat di hutan.


Kertas yang serbaguna

Salah satu cara terbaik untuk menghadapi perubahan iklim adalah dengan menggunakan lebih banyak kayu, bukan sebaliknya. Kayu adalah materi paling berlimpah dan mudah didaur ulang yang ada di muka bumi.

Misalnya, kertas dan kardus adalah materi yang bisa didaur ulang. Pada saat yang bersamaan, kedua materi ini sangat efisien dan biodegradable. mulai dari pohon, ke kertas, hingga daur ulang dan pada akhirnya tempat sampah, siklus hidup sebuah kertas adalah yang paling ramah lingkungan, yang diciptakan oleh manusia.


Kertas yang bisa dimakan

Beberapa brand sudah melakukan pendekatan untuk menjadi lebih ramah lingkungan dengan melakukan hal yang kreatif. Salah satunya kini banyak perusahaan yang bergerak di bidang makanan menggunakan kertas kemasan yang bisa dimakan.


Seperti banyak industri lainnya, industri percetakan juga melakukan banyak revolusi guna menghadapi tantangan zaman, seperti yang dilakukan oleh Quickprint Indonesia yang menyediakan banyak materi promosi untuk kebutuhan Anda. Hubungi customer service kami untuk mengetahui materi promosi apa saja yang tersedia.

Recent Articles
Menyelami Dunia Cutting Sticker: Sebuah Panduan Komprehensif dari Quickprint

31 May 2023

Formula E: Masa Depan Balap Mobil Ramah Lingkungan

24 May 2023

Formula E 2023 di Jakarta: Quickprint Mengulangi Keberhasilan dengan Kualitas Unggul!

22 May 2023

Tren Terbaru dalam Desain Booth Pameran: Cara Membuat Stand Anda Jadi Pusat Perhatian!

08 May 2023

Inilah 5 Rahasia Sukses Meningkatkan Penjualan dengan Materi POP dan POSM yang Menarik!

08 May 2023

14 Jul 2022

Apa yang Signage Bisa Lakukan?

Beberapa signage mungkin mengantar konsumen baru ke toko Anda, dengan janji diskon sebuah barang yang ingin mereka beli, sementara plang atau signage lain mungkin membantu orang untuk mengenali brand Anda di antara brand yang lain.

14 Jul 2022

Memilih Signage yang Berkualitas

Perlu riset yang maksimal, beberapa kali interaksi tatap muka dan waktu serta kesabaran untuk membuat keputusan yang tepat, bahkan ketika Anda sangat tergoda untuk mengambil pilihan pertama yang menarik perhatian Anda.

14 Jul 2022

Cara Inspiratif Menggunakan Decals

Service Categories

Find your needs faster by choosing our services below