POP display atau point-of-purchase display adalah sesuatu yang lebih dari sekadar unit rak. Materi ini memberikan peluang untuk banyak brand dalam meningkatkan penjualan dan menarik perhatian konsumen yang telah berkunjung sebelumnya.
Pada realitanya, ketika berbicara tentang mendesain program pemasaran di dalam toko, Anda tidak memiliki batasan, terutama jika Anda membertimbangkan custom POP display. Banyak perusahaan dan brand mencari cara untuk meng-custom pemasaran mereka dan mendesain POP display yang bisa menarik perhatian target konsumen mereka sekaligus membantu Anda untuk memenuhi target penjualan.
Namun, terlepas dari kemungkinan yang tak terbatas ketika berbicara tentang POP display, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan. Contohnya, seberapa efektifnya display Anda akan tergantung kepada desain yang ada. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bekerja sama dengan tenaga profesional dan membuat perencanaan yang matang ketika mendesain, termasuk materi dan beberapa elemen branding yang penting, jadi Anda bisa menciptakan POP display yang tidak diacuhkan oleh para pengunjung.
Jika Anda menginginkan untuk berinvestasi terhadap custom point of purchase display, ini beberapa tips desain yang vital untuk Anda lakukan sebelum memulai:
Perlakukan program pemasaran sebagai bagian dari pengalaman branding
Daripada berpikiran tentang program POP sebagai hanya sekadar rak, lebih baik pikirkan bahwa POP display sebagai bagian dari pengalaman branding. Pengertian dari branding experience atau pengalaman branding adalah "sensasi, rasa, kognisi dan respon perilaku yang dipicu oleh desain dan identitas brand, pengemasan, komunikasi dan lingkungan."
Dengan pengertian ini, custom POP display Anda harus memiliki kemampuan untuk menciptakan pengalaman branding kepada target konsumen Anda. Anda tentunya ingin investasi Anda di program pemasaran agar sesuai dengan konsumen Anda, untuk menyentuh sisi emosional mereka dan pada akhirnya, membujuk mereka untuk membeli.
Kreativitas adalah kunci ketika berbicara tentang POP display. Poin utama dari program pemasaran adalah untuk menarik perhatian sebanyak mungkin di lingkungan retail yang ramai. Oleh karena itu, pertimbangkan elemen merek, termasuk warna dan huruf selain tentunya pesan, untuk menciptakan display yang secara visual menarik. Seperti yang telah disinggung di atas, POP display yang didesain dengan baik harus memiliki kemampuan untuk melibatkan pengunjung dan memandu mereka agar tetap dijalur untuk pada akhirnya melakukan pembelian.
Selain penting untuk membuat custom POP display yang menarik secara visual, juga penting untuk bahwa Anda tidak menghilangkan pesan utama. Oleh karena itu, ikuti panduan branding dan standar pesan untuk memaksimalkan apa yang sebenarnya Anda inginkan konsumen ambil dari display Anda.
Studi menunjukkan bahwa konsumen di zaman sekarang suka untuk melakukan riset dan mencari informasi sebelum membeli sesuatu. Ketika berbicara tentang custom POP display, desain yang ada bisa meningkatkan proses penjualan, dari tahapan pertimbangan hingga tahapan siap untuk membeli, dengan memberikan pengunjung informasi yang relevan.
Entah Anda memutuskan untuk menggunakan display interaktif yang berteknologi tinggi atau menggunakan corrugated cardboard, mengedukasi konsumen terkait nilai kunci dan menjual proposisi. Dengan memberikan publik informasi kunci mengenai produk Anda, bukan hanya Anda membuat mereka familier terkait brand Anda, namun juga memengaruhi kemampuan mereka untuk membeli.
Dengan mengikuti tiga tips di atas ini sebagai dasar utama dalam mendesain custom POP display Anda, ditambah dengan pengalaman dari Quickprint Indonesia, maka Anda bisa mewujudkan POP display yang Anda impikan.