Membuat desain digital ke dunia nyata bisa sulit dan menantang. Terkadang, kita terlalu fokus kepada dunia digital sampai lupa bagaimana menyiapkan dokumen untuk dicetak. Itulah kenapa Anda memerlukan panduan untuk mencetak materi promosi terutama poster. Untuk memastikan bahwa Anda mengambil langkah yang sesuai, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti.
Desain atau konversi menggunakan warna CMYK
Jika Anda memproduksi desain Anda sendiri dengan keinginan untuk mencetaknya, maka Anda harus mengubahnya menjadi format warna CMYK daripada RGB. Atau jika Anda sudah terlanjur mendesain di warna RGB, pilihan konversi selalu tersedia untuk Anda.
Gunakan vektor jika mungkin
Ketika berbicara pencetakan, terutama dalam format besar, vektor adalah sahabat Anda. Coba untuk mendesain di program berbasis vektor seprtti Adobe Illustrator. Bukan hanya mereduksi ukuran dokumen, tapi juga memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil cetakan yang berkualitas.
Bekerja dengan format 300 DPI
Ukuran cetakan poster yang populer adalah A2(594mm x 420mm), A3 (420mm x 297mm) dan A4 (297mm x 210mm). Pilihan dan berat kertas bisa didiskusikan dengan jasa percetakan Anda, tapi 170gsm silk atau gloss art atu 150gsm merupakan pilihan yang bagus.
Siapkan dokumen siap cetak Anda dalam format PDF walaupun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan format JPGs jika resolusinya cukup besar. Tapi satu hal yang perlu Anda catat, hasil dokumen Anda bisa terpotong di pinggir atau warna bisa berubah.
Pilih jasa pencetakan yang tepat
Jasa percetakan memiliki tingkat keterampilan dan profesionalitas yang berbeda, jadi penting bagi Anda untuk memahami percetakan dengan rekomendasi perorangan atau lewat riset yang mendalam.
Sebagai salah satu digital printing terbaik di Jakarta, Quickprint Indonesia dengan senang hati mencetak poster atau materi promosi lain yang membutuhkan cetakan berformat besar. Itulah kenapa, jika Anda membutuhkan jasa pencetakan yang bisa dipercaya, jangan ragu untuk menghubungi kami.