Karyawan dan agen perekrut menghabiskan hanya beberapa detik untuk membaca CV di zaman sekarang dan ini disebabkan oleh adanya ribuan pendaftar yang berkompetisi untuk posisi yang serupa. Anda butuh untuk menarik perhatian para agen perekrut dan membuat tampilan Anda berbeda.
Mayoritas CV mungkin akan berbasis teks, jadi jika Anda membuat CV infografis, kemungkinan besar Anda akan lebih mudah untuk dikenali, sehingga tidak dilewati seperti beberapa CV yang ada di tumpukan. Untuk para lulusan baru, CV infografis juga bisa membantu jika Anda menginginkan bekerja di dunia kreatif.
Apakah CV infografis cocok untuk setiap pekerjaan?
Jawaban simpelnya adalah tidak. Jika Anda mendaftar melalui sistem pekerjaan online, maka mereka mungkin membutuhkan Anda untuk menyuplai informasi menggunakan format tertentu. Namun, tidak ada alasan untuk memiliki riwayat hidup atau CV baik yang kreatif secara grafis maupun yang standar.
Padatkan CV Anda ke ide yang ringkas
Jadi, bagaimana caranya Anda membuat CV infografis? Pertama, pikirkan tentang apa yang dibutuhkan oleh perekrut. Lihat deskripsi pekerjaan lainnya untuk posisi yang sama sehingga Anda bisa mencatat dan memberikan ide ekstra. Sebagai titik awal, ambil CV tradisional Anda dan garisbawahi elemen kunci yang ingin Anda buat gambarnya. Pastikan untuk menyertakan informasi kunci seperti detil kontak, edukasi, keterampilan dan pengalaman. Anda juga mungkin juga ingin menyertakan hobi atau penghargaan yang telah Anda raih.
Tapi catat, Anda ingin mengambil perhatian perekrut, jadi tunjukkan kepada mereka apa yang Anda bisa dan suntikkan sentuhan personal daripada memberikan mereka kisah hidup Anda.
Setelah Anda melengkapi CV Anda dengan poin kunci, kini sudah saatnya mencari inspirasi. Cari di internet beberapa referensi yang sesuai dengan karakter Anda dan simpan sesuai dengan referensi yang Anda inginkan.