Semakin maraknya digital printing membuat produksi kartu nama untuk kebutuhan bisnis semakin variatif. Sebagai salah satu pembuka jalan relasi bisnis, kartu nama telah dimaksimalkan oleh hampir seluruh perusahaan yang ada di dunia dan jika Anda pernah mengunjungi trade show dan menghampiri salah satu booth pameran, maka Anda sudah pasti akan meninggalkan trade show dengan minimal satu lusin kartu nama dari berbagai perusahan di berbagai lini bisnis.
Ketika Anda menerima atau memberikan kartu nama, satu hal yang pasti terlintas di pikiran Anda adalah apakah kesan pertama yang Anda tinggalkan cukup kuat atau tidak. Selain itu, kartu nama bisa menjadi representasi dari Anda sebagai individu ataupun sebagai perusahaan yang menaungi produk yang ditawarkan.
Dalam beberapa kasus, kesan pertama tersebut akan menentukan apakah relasi bisnis yang ada akan berlanjut ke tahap selanjutnya. Namun, ada beberapa kartu nama yang didesain sangat buruk sehingga relasi bisnis yang ada terputus begitu saja. Masalah bagi beberapa bisnis adalah mereka cenderung menyepelekan keberadaan kartu nama, sehingga tidak menyisihkan banyak waktu dan tenaga untuk memproduksinya.
Tidak banyak orang yang sering terjebak dengan stigma bahwa seorang desainer berarti harus memiliki desain kartu nama yang berbeda, padahal ini tidak selalu benar. Pada beberapa kasus, banyak kartu nama seorang desainer yang tidak memukau dari segi desain, merupakan hal yang tidak dilakukan oleh Stephan De Wolf.
Secara sederhana, kartu nama yang ia buat hanya menggunakan dua warna utama yaitu hitam sebagai sampul depan dan putih sebagai sampul belakang. Kemudian sebagai komponen penting yang harus dibuat mencolok, nama Stephan De Wolf diberi bingkai garis hijau tebal yang memastikan bahwa dua sisi depan belakang saling berhubungan.
Flower lantern menjadi contoh terakhir bukan karena kartu nama yang dihasilkan minimalis, namun juga karena bentuk fisik terlihat sedikit berbeda. Ya, dari segi ukuran. Kebanyakan kartu nama memiliki ukuran yang standar yaitu persegi panjang, dan walaupun kartu nama Flower Lantern juga memiliki bentuk yang sama, namun kartu nama ini menawarkan panjang yang lebih. Sekali lagi, warna yang kontras dan tipografi memastikan bahwa kartu nama ini meninggalkan kesan positif bagi penerimanya.
Berbagai contoh kartu nama di atas adalah bukti bahwa menjadi kreatif tidak perlu menggunakan banyak warna dan desain yang rumit, namun kartu nama minimalis juga bisa menjadi jawaban Anda. Jika Anda membutuhkan jasa digital printing yang bisa mencetak kartu nama dengan kuantitas dan kualitas sama baiknya, jangan ragu untuk menghubungi Quickprint Indonesia.