Update your knowledge with the latest information about digital printing industry.
Posted at 21 Jun 2019
Last updated at 27 Nov 2023
Diperbarui: 20 Des 2021
Stiker telah ada selama berabad-abad. Berikut beberapa catatan sejarah singkat dari stiker, mulai dari akarnya yaitu pada zaman Mesir kuno, hingga seni stiker yang kita kenal sekarang.
Stiker pertama kali muncul pada zaman Mesir kuno, hampir 30 abad yang lalu. Arkeologis telah menemukan iklan untuk menjual produk yang ditempel di dinding pasar tradisional Mesir kuno dengan pasta gandum.
Bergerak maju ke tahun 1700an, stempel pajak mulai diaplikasikan ke berbagai produk dan dokumen dengan lem. Sementara di Prancis, seniman Simon Ravenet menciptakan decalomania, sebuah teknik menekan kertas tisu di antara pelat warna tembaga dan mentransfernya ke desain yang ada di kertas ke permukaan porselen atau keramik. Ini, tentunya, bagaimana kata "decal" ditemukan, dan masih digunakan hingga hari ini.
Pada tahun 1840, barang asal Inggris seharga 1 penny mengubah stiker selamanya: perangko. Seorang pria bernama Sir Rowland Hill mengubah kantor pos dan memperkenalkan kepada dunia perangko Penny Black. Perangko ini memiliki adhesif yang bisa diaktifkan dengan dibasahi sebelum ditempelkan.
Pada tahun 1880an, proses litographic printing menjadi lebih mudah dan murah, dan semakin banyak warna bisa dicetak. Ini membuat para penjual lebih nyaman untuk membuat iklan yang kreatif untuk produk mereka. Masalahnya, untuk membuat iklan jenis ini menempel pada boks atau produk yang ditakdirkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh kadang tidak mulus karena adanya perubahan suhu sepanjang perjalanan.
Ketika gerbong kereta yang dilengkapi dengan kulkas diperkenalkan dan digunakan untuk mengirim makanan dan produk lain, petani, produsen dan pabrikan membutuhkan cara pasti untuk memudahkan proses identifikasi produk di dalam boks dan mencegah label apapun terlepas karena temperatur yang terus berubah. Dan karena ini, adhesif getah ditambahkan pada label litographic, dan label ini mulai muncul pada kerat buah, boks sabun, botol obat dan kotak rokok hingga slop rokok.
Pada tahun 1934, penemu asal Amerika bernama R. Stanton Avery, alias bapak stiker modern, mengkombinasikan bagian mesin, gergaji pedang, dan berbagai materi lain untuk menciptakan mesin tekanan sensitif yang bisa membuat label self-adhesive dengan bagian belakang yang bisa dikelupas, dan bisa dipotong ke berbagai ukuran dan bentuk. Maka stiker yang kini kita kenali, resmi lahir.
Melihat perkembangan stiker dari awal, hingga prosesnya menjadi stiker yang kita kenali hari ini, maka wajar jika materi ini menjadi sangat serbaguna dan bisa digunakan untuk kebutuhan personal maupun profesional. Manapun yang Anda butuhkan, proses pencetakan stiker harus menggunakan jasa profesional sehingga hasil cetak stiker Anda sesuai dengan desain awal. Untuk itu, jangan ragu untuk menghubungi jasa pencetakan stiker terbaik di Quickprint Indonesia.
Tim kami siap membantu Anda dalam setiap langkah, dari konsep hingga realisasi, memastikan bahwa armada kendaraan Anda menjadi aset pemasaran yang berharga bagi bisnis Anda.
atau hubungi kami melalui
07 Oct 2024
30 Apr 2024
04 Apr 2024
14 Mar 2024
04 Mar 2024
Find your needs faster by choosing our services below