Meskipun merupakan materi promosi yang relatif kecil, proses desain brosur mesti menggunakan perencanaan yang matang dan terukur. Ini karena, sebuah brosur yang didesain dengan baik akan menjadi tolok ukur oleh para penerima brosur, apakah perusahaan atau bisnis yang Anda jalani mementingkan detil atau tidak.
Di artikel sebelumnya, kami membahas tips desain brosur yang baik. Di antaranya adalah tentukan tujuan Anda, tahu lipatan dari brosur Anda serta memerhatikan copy yang ada. Untuk melengkapi tips desain tersebut, berikut beberapa tips tambahan yang bisa Anda pertimbangkan untuk mendesain brosur Anda.
Copy dari brosur Anda biasanya dibagi menjadi judul, sub-judul dan teks itu sendiri. Anda harus mengingat 3 hal tersebut ketika memilih huruf yang akan Anda gunakan untuk brosur. Maksimal huruf yang bisa Anda gunakan hanya 3 jenis.
Huruf menentukan apakah teks Anda bisa dibaca, menyetel tone dari brosur dan memengaruhi visualnya. Jika Anda baru di dunia tipografi, Anda harus berani untuk mencoba terus-menerus kombinasi huruf yang bisa bekerja dengan baik.
Ketahui stok kertas dan lapisan
Pertimbangkan stok kertas untuk medium brosur Anda, selain tentunya lapisan atau coating yang cocok untuk digunakan. Untuk kebanyakan konsumen, pilihan stok kertas dan coating bisa memengaruhi persepsi mereka terhadap perusahaan Anda. Brosur dengan stok kertas yang tebal dan glossy atau matte coating akan dianggap lebih mewah daripada stok kertas yang lebih tipis.
Pilihan stok kertas dan coating Anda juga akan memengaruhi ketahanan. Stok kertas yang lebih berat biasanya akan bertahan lebih lama daripada yang ringan. Coating bisa menjaga brosur Anda dari noda dan abrasi, selain membuat warna Anda lebih cerah.
Gunakan resolusi foto yang tinggi
Menjadi sebuah tindakan yang salah untuk menggunakan foto yang blur dan memiliki resolusi rendah, terutama karena ada banyak gambar atau foto berkualitas tinggi yang ada di internet. Untuk brosur desain yang efektif, kualitas gambar sangat penting. Jika Anda ingin menggunakan foto stok, coba pilih salah satu yang tidak terlihat seperti foto stok. Hindari foto yang bisa memberikan dampak negatif kepada citra brand Anda.
Kurang lebih, call-to-action adalah aspek terpenting dari brosur Anda. Ini adalah bagian ketika Anda 'menuntun' penerima brosur untuk mengambil langkah yang Anda inginkan. Entah itu membeli produk Anda, mengecek laman web perusahaan atau mengambil diskon yang ada. Penting untuk selalu menyertakan detil kecil yang akan memandu konsumen Anda kembali menggunakan/membeli produk yang Anda tawarkan.
Buat call-to-action Anda dengan cepat terlihat oleh penerima. Anda bisa mewujudkan ini dengan menyertakan aspek visual seperti penggunaan huruf yang besar atau ruang putih yang bisa membuatnya berdiri sendiri. Lebih spesifik tentang apa yang Anda inginkan dari penerima brosur Anda.
4 tips di atas dan 3 tips sebelumnya bisa menjadi modal Anda untuk mendesain sebuah brosur yang sempurna, dan lebih penting, bisa memperkuat brand awareness Anda. Untuk memastikan bahwa tips yang Anda kumpulkan tidak percuma, maka Anda membutuhkan jasa percetakan profesional yang memiliki visi serupa. Jawabannya bisa Anda temukan setelah menghubungi customer service Quickprint Indonesia.