Sebagai salah satu materi promosi, neon box sangat berguna untuk proses identifikasi bisnis atau toko. Namun ada kalanya bagi pebisnis, terutama pebisnis skala kecil, neon box terkadang menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Itulah kenapa, jika Anda berencana membuat neon box seorang diri, berikut cara sederhana yang bisa Anda ikuti.
Seperti yang Anda ketahui, ada 3 pilihan utama dalam mencetak gambar pada neon box yaitu dengan teknik printing (banner, flexy dan spanduk digital), teknik lainnya yaitu painting, pengecatan langsung pada acrylic menggunakan kuas atau cat semprot dan yang ketiga, cutting sticker, bisa dilakukan secara manual atau menggunakan bantuan mesin cutting.
Supaya memulai dari 0 (nol), pada titik ini kita membuat neon box dengan menggunakan teknik manual yaitu dengan dipotong sendiri tanpa menggunakan mesin cutting. Namun, untuk memberikan pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing 3 teknik di atas, berikut penjelasannya.
Pertama, kelebihan mencetak gambar atau printing adalah selain mampu mencetak warna dalam sekejap dan tentunya biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah dibandingkan dua metode lainnya yaitu painting dan cutting. Tapi salah satu kekurangan dari teknik ini adalah warna yang dihasilkan cenderung lebih mudah memudar dalam tenggang waktu yang relatif pendek.
Teknik ketiga adalah dengan menggunakan cutting sticker. Namun, kekurangan yang satu ini adalah warna yang dihasilkan terbatas karena hanya mengikuti stok stiker yang berada di pasaran, tapi kelebihannya sama dengan metode kedua yaitu warna yang lebih tahan lama bahkan jika terpapar oleh sinar matahari atau hujan. Artikel ini sendiri berfokus kepada hal yang ketiga, yaitu pembuatan neon box dengan menggunakan teknik cutting sticker.
-
Sediakan bahan cutting sticker yang biasanya tersedia di beberapa tempat sablon
-
Siapkan gambar yang telah kamu buat sesuai dengan ukuran neon box yang Anda inginkan. Untuk mencetaknya, Anda bisa menggunakan printer skala besar ataupun mencetaknya di atas kertas A4 dan menyambungnya satu per satu.
-
Buatlah rangka berbahan besi yang bisa Anda beli di toko sablon, lalu susun menjadi kerangka neon box Anda. Ini untuk menghindari materi dan waktu yang percuma yang Anda habiskan jika memilih jasa tukang las.
-
Potong hasil desain dengan menggunakan gunting dapur atau cutter secara perlahan
-
Tempel hasil desain secara perlahan, lakukan dengan cara laundry, yaitu basahi papan acrylic lalu usap dengan menggunakan sampo atau sabun dengan tujuan meratakan atau memudahkan stiker agar bisa digeser ke posisi yang sesuai. Jika dirasa sudah sesuai, keluarkan sisa sampo atau sabun dengan bantuan seperti penggaris plastik atau lainnya.
-
Tambahkan finishing menggunakan cat semprot bening agar neon box Anda terlihat berkelas.